Skip to content
Menu
Ransel Wisata
  • Home
  • Destinasi
    • Dalam Negri
    • Editor Pick
    • Kategori
    • Luar Negri
  • Tips Wisata
  • Privacy Policy
Ransel Wisata
Sejarah Letusan Bromo

Sejarah Letusan Bromo

Posted on 27/12/2022

Sejarah Letusan Bromo – Legenda terjadinya letusan Bromo. Bromo memang menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak di buru oleh wisatawan, karena keindahan dan kecantikan Bromo, menjadikannya primadona yang tak ada tandingannya dengan gunung lainnya. Gunung Bromo yang statusnya masih aktif itu mempunyai sejarah letusan yang akan kita bahas supaya kita lebih tau akan sejarah Bromo lebih dalam.

Legenda dan asal-usul Bromo menurut ahli volcanologi berasal dari sebuah gunung dengan ketinggian 4.000 meter dari permukaan laut, mereka menyebutnya gunung Tengger, Gunung Tengger ini adalah gunung tertinggi di pulau jawa dan di ikuti oleh Gunung Semeru tertinggi kedua setelah G. Tengger. Pada kala itu gunung Tengger tersebut terjadi sebuah letusan besar yang mengakibatkan terbentuknya gunung – gunung baru diantaranya lautan pasir, gunung widodaren, gunung watangan, gunung kursi, gunung batok serta gunung bromo yang berada di tengah-tengah kaldera dalam gunung Tengger.

Baca juga: Sejarah Gunung Bromo

Sejarah Letusan Bromo terjadi pada saat abad ke-20 silam dengan letusan terbesar dan mempunyai waktu interval yang teratur dalam kurun waktu 30 tahun. Untuk letusan terbesar Bromo terjadi pada tahun 1974. Bromo mengakhiri letusannya pada tahun 2010 dan setelah tahun itu Bromo masih belum mengeluarkan aktifitas letusannya lagi.

Data yang kami peroleh dari badan Volcanolagi yang berada di kawasan Cemoro lawang Bromo diperoleh beberapa catatan sejarah letusan Bromo sebagai berikut:
2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1974, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1040, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.

Seperti itu lah data sejarah letusan Bromo, ternyata Bromo memang sering mengalami letusan, tetapi uniknya letusan Bromo tersebut membuat pawa wisatawan semakin penasaran dan ingin mengambil moment berliburan ketika letusan Bromo itu tiba.

Sejarah Letusan Bromo
Sudah lebih 5 tahun sudah, Bromo tidak mengeluarkan aktifitas letusannya, biasanya setiap 4 tahun sekali Bromo mengalami sebuah letusan. Menurut Suku tengger yang menetap di lereng Bromo mengatakan bahwasanya setelah di adakan upacara rutin seperti upacara Karo, upacara Unan-Unan, upacara Kapat, upacara Kawulu, upacara Mayu Desa dan yang terakhir adalah Upacara Kasodo membuat aktifitas Bromo lebih bersahabat dan menjadikan para penduduk tengger lebih makmur dan tidak di landa rasa kecemasan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Yuk, Masukkan 6 Tempat Wisata di Magelang Ini untuk Destinasi Liburanmu Nanti
  • Noars Rafting Pekalen
  • Sejarah Letusan Bromo
  • Sejarah Gunung Bromo
  • Antara Agama, Adat, dan Budaya

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • January 2023
  • December 2022

Categories

  • Dalam Negri
  • Destinasi
  • Luar Negri
  • Tips Wisata
©2023 Ransel Wisata | WordPress Theme by Superbthemes.com